Lompat ke konten

Cara Mengatasi Tembok Lembab Apartemen

Tembok lembab seringkali menjadi momok di dalam area apartemen. Jika dibiarkan terus-menerus, justru akan mengganggu kenyamanan apartemen dan menimbulkan penyakit, serta estetika apartemen yang tidak menawan. Jangan sampai hal seperti ini terjadi di apartemen kita, ya!

Lalu, apa saja penyebab tembok lembab yang umum sekali terjadi?

Penyebab Tembok Lembab di Area Eksterior dan Interior Apartemen

Penyebab paling umum dari terjadinya tembok lembab adalah gagalnya lapisan kedap air yang terpasang di area bawah dinding untuk mencegah masuknya air dari bawah permukaan tanah. Namun, banyak juga faktor eksternal yang menyebabkan tembok lembab seperti halnya berikut ini:

Infiltrasi Air
Air yang rembes dari hujan ataupun pipa yang muncul dari celah atau retakan pada tembok dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan kelembaban pada tembok

Kondensasi
Uap air dari aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, atau penggunaan mesin cuci dengan ventilasi yang tidak mumpuni juga dapat menyebabkan kondensasi pada permukaan tembok

Kualitas Material Bangunan yang Tidak Tahan Lama
Pemasangan bata yang mudah rusak hingga plesteran yang tidak dipasang dengan baik dapat menimbulkan celah air rembes ke dinding. Hal ini berpotensi meninggalkan bercak lembab serta lapisan dinding yang rusak

Tanda-tanda penyebab tembok lembab bervariasi menyesuaikan dengan tingkat insulasi dinding yang basah. Jika Kita menemukan tanda-tanda yang menunjukkan tembok mulai lembab dan banyak cat yang mengelupas, segera perbaiki dengan cara berikut:

Cara Mengatasi Tembok Lembab

Memperbaiki Kebocoran Pipa
Jika masalah tembok lembab Kita berasal dari pipa yang bocor, maka Kita harus segera membongkar tembok lalu memperbaiki pipanya. After care Setelah selesai memperbaiki sumber kebocoran Kita juga harus melakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari kebocoran yang bisa menyebabkan tembok lembab.

Menambah Ventilasi Udara
Ventilasi tambahan mungkin bisa menjadi opsi untuk Kita untuk mengurangi kondensasi dan meningkatkan sirkulasi udara di dalam apartemen. Kita dapat menggunakan exhaust fan atau membuat ventilasi udara di area dinding atau atap apartemen.

Bersihkan dengan Cairan Anti Jamur
Kita bisa menyemprotkan cairan anti jamur di area tembok yang lembab. Hal ini bisa mengurangi intensitas pertumbuhan jamur di dinding, pastikan Kita membersihkan dan mengeringkan area yang lembab sebelum menyemprotkan cairan tersebut.

Waterproofing pada Pondasi
Penggunaan cat tembok anti lembab bisa menjadi salah satu cara salah satunya untuk mencegah kapilaritas pada pondasi bangunan. Proses ini melibatkan pemasangan lapisan kedap air pada bagian bawah tembok yang bersentuhan dengan tanah.

Memperbaiki Retakan dan Celah
Kita perlu mencari jalur retakan atau celah yang bisa menjadi jalan masuk air. Kita dapat menggunakan No Drop atau Aqua Prof atau merk lainnya. Anti Bocor untuk menutup retakan dan celah pada tembok sehingga dapat mencegah infiltrasi air masuk ke bagian tembok.